Kamis, 04 November 2010

Singapore Airlines Karantina Airbus A380

SINGAPURA - Pesawat super jumbo Airbus A380 milik Qantas Airway mengalami insiden mengerikan di udara Batam. Satu mesin pesawat maskapai asal Australia ini meledak. Manajemen Qantas langsung membatalkan seluruh penerbangan yang menggunakan pesawat Airbus.

Langkah Qantas dikuti Singapore Airlines. Otoritas maskapai yang berbasis di Singapura ini juga membatalkan semua penerbangan yang menggunakan Airbus A380. Singapore Airlines memarkirkan semua Airbus 380 untuk dilakukan pengecekan ulang terhadap empat mesin di masing-masing pesawat.

"Produsen mesin kami, Rolls Royce dan produsen pesawat Airbus menganjurkan kepada kami untuk melakukan pemeriksaan terhadap pesawat A380. Anjuran ini keluar menyusul insiden yang melibatkan A380 milik operator lainnya," kata juru bicara Singapore Airlines, Nicholas Ionides seperti disitat reuters, Kamis (4/11/2010).

"Berkaca dari perkembangan insiden tersebut, Singapore Airlines akan menunda semua penerbangan yang menggunakan pesawat A380 kami," Ionides berujar.

Qantas Airways memutuskan menghentikan operasi semua A380, pesawat komersil terbesar di dunia. Kebijakan itu berlakukan setelah Qantas dengan nomor penerbangan QF32 dari Singapura menuju Sydney, mengalami insiden di Batam.

Pilot pesawat melakukan pendaratan darurat setelah satu dari empat mesinnya meledak di udara. Otoritas berwenang di Singapura memastikan 433 penumpang dan 26 awak dalam kondisi selamat. Mereka juga tidak mengalami luka-luka akibat pendaratan darurat tersebut.(fmh)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More